Sunday, 27 November 2011

Trouble Chocolate


(ʃƪ♥ﻬ♥) Gila,waktu gue inget sama anime ini langsung teriak gua,Jaman gue SD nih.. !!
Kangen banget,tapi sayang, anime ini udah gak ditayangin lagi.
Pasti tau kan,nih sebagian info yg gue dapet dari wiki .

ini yang vol. 1

Trouble Chocolate adalah anime komedi romantis yang diproduksi oleh Anime International Company (AIC) pada tahun 1999, dan dilisensikan di Amerika Serikat oleh Viz Media.


Plot

Latar belakang anime ini adalah kota fiktif Sakai, berada di sebuah dunia antah berantah. Tokoh utama anime ini adalah Cacao, seorang murid Akademi Micro-Grand, sebuah sekolah di manateknologi dan sihir dapat berbaur. Pada suatu hari, Cacao mendapat bimbingan khusus dari gurunya (Ghana) tentang cara melakukan ritual untuk memunculkan roh. Saat menyaksikan ritual yang didemonstrasikan gurunya, Cacao menemukan sebatang cokelat yang tergeletak di meja gurunya, lalu ia pun memakan cokelat tersebut karena lapar. Tanpa diketahui olehya, cokelat itu merupakan cokelat sihir yang sudah kadaluwarsa selama lebih dari 200 tahun. Setelah memakan cokelat tersebut, ia menjadi mabuk dan menyebabkan ritual yang dilakukan gurunya menjadi kacau. Akibatnya, ruang ritual meledak. Ghana pingsan sementara Cacao terhempas keluar. Sementara itu, roh yang bernama Hinano berhasil masuk ke dunia manusia. Roh itu merasuki sebuah boneka (marionette), lalu mencari Cacao. Cacao yang sedang mabuk pun mengajak Hinano ke rumahnya, lalu mereka tidur bersama. Akhirnya, kehidupan Cacao berubah semenjak bertemu Hinano (ღ˘◡˘ღ)

Lagu tema

  • Lagu pembuka: C.H.O.C.O. - Sakura Tange dan Kyoko Hikami
  • Lagu penutup (episode 1-12): Ne, Nande... - Yoshizawa Rie
  • Lagu penutup (episode 13-20): Anata ni Aitakute ~Missing You~ (Millennium Dance version) - Sakura Tange dan Kyoko Hikami

1.Hinano
Ini hinano,sebenarnya tuh roh yang masuk ke boneka,cantik ya :)
Dulu dia sering banget ngomong gini nih "ya lumayan" :D

2.Cacao
Itu tuh yang lagi digelayutin *monyet kali -,,-* sama hinano..
Dia salah satu murud sihir,dan dia yang ngundang *jalangkung kale* hinano+mengacaukan ritualnya -,,-
Di itu suka ngetik-ngetik di komputer gitu,nah endingnya juga dia lagi kaya gitu..

3.Truffle
Ini dia yang ngejar-ngejar hinano. dia tajir mampus,ganteng juga kok -_-
Tapi sayang hinano milihnya cacao,mending si truffle ngejar-ngejar gue aja !!

4.Guru Ghana
Ganteng yaws~
Ribet dah ni guru,hahahah

5.Guru Big Bang
Ketara dari komik+bajunya..
Tau kan pasti. dia itu HOMO ಠ~ಠ
Dia tuh ngejar-ngejar pa papaya. Katanya cacao dia itu dulu tentara perang gitu deh,terus gara-gara apaan tau dia jadi maho gitu -___- Terus kalo liat senjata,atau yang berhubungan sama peperangan,jiwa tentaranya bangkit gitu..,

6.Guru Papaya
Kerenya :D
Gue juga mau kalo di skenario ngejar dia.hahahah
Dia itu dracula.kalo siang diem,kan di peti..

7.Deborah dan Murakata
Benar-benar tak bisa dipisahkan -_____-

8.matcha dan azuki (toge):
matcha yg merah, azuki yang hijau :)
yang di tengah-tengah itu si master, mereka yg tahu tentang si trouble chocolate, ngumpulin kartu yg ada di coklat :D
sebenernya masih ada karakter-karakter lain… yang anggota pasukan pelindung sekolah itu lho… si tukang nguntit yang suka nyatet-nyatet (yg rambutnya pink, ada di gambar paling atas), sama si wakana (atau sakana ya? lupa euy) yang rambutnya orange. oh iya cewe yang rambut coklat di gambar paling atas itu mushnya, cewe ini juga lebay abis lah tapi lupa siapa namanya -___-

Gambar tambahan,ini waktu hinano ngasih sarapan ke cacao :D


Lirik laguuuuu~
Opening indonesia

C H O C O (2X)

Brulang kali kumembisikan betapa aku cinta padamu
Begitu besar rasa sukaku
Sampai tak tau harus bagaimana

Andaikan ada mantra cinta
Ataupun sihir bagimu sayang
Rasa pahit yang kurasakan ini
Mungkin akan bisa jadi terasa manis

Ah.. tak terhentikan
Meski kadang menyakitkan tapi biarlah

C H O C O rasakan cinta
Rasanya-rasanya bagaikan coklat
Sekali merasakannya tak kan pernah bisa lupa

C H O C O bersama kamu
Rasanya-rasanya bagaikan coklat
Hatiku terbuai dalam cinta yang panas membara

C H O C O

Opening asli~

nandomo tsubu yaita kimi no mune todoke My Love
hazukashii hodo suki yo tomadoi ni kara mawari
moshi koi no jumon toka mahou toka areba My Love
kono sukoshi nigai kanji amaku amaku kawaru no ni ne
mou tomaranai konna nimo setsunai kedo demo~!

* C.H.O.C.O. koi o shiyo~!
Chocolate Chocolate mitai ni
ichido tabeta narayami tsuki ni naru no
C.H.O.C.O. kimi to shiyo~!
Chocolate Chocolate mitai ni
atsuku moeru hodo torokeru you na koi

itsumo miteta kara kimi no tame agetai My Love
tsurakute mo waratteru kimi dakara dakishimetai
mou yarusenai ita ikena toko mo miryoku yo~!

C.H.O.C.O.

Ending indonesia (lagunya dalem loh)

Dicintai oleh dirimu bagai lukisan senja disore hari
Setiap kali sedang berduka kau pasti yang selalu menghiburku
Disaatku berjalan sendirian kau selalu ada dibelakangku

Walaupun kadang kusakiti dirimu kau diam dan tetap mendampingiku
"Akan datanglah" sesuatu pada diriku
andaikan aku mampu melakukannya

Pasti akan kubalas kebaikanmu itu
Pasti akan selalu kulindungi dirimu
Tetapi kenapa? tapi kenapa? tak bisa kulakukan semua...

lalalala


Saturday, 19 November 2011

Shuffle Dance



Tarian dari tiga dekade lalu ini, kini jadi gaya hidup baru. Ramai-ramai dimainkan di ruang publik, street dance ini menawarkan tantangan buat pelakunya, dan tontonan seru buat penontonnya.
Rooftop Pamulang Square, Tangerang, Banten, akhir pekan lalu dipenuhi penonton. Ternyata ada shuffle meet up yang diselengarakan oleh Indo Rockers (IR), kumpulan anak-anak penyuka shuffle yang kerap menggelar acara-acara shuffle.
Shuffle, adalah gaya tari, yang trennya diawali pada akhir dekade 1980-an, berasal dari Melbourne Underground Scene, Australia. Sekilas mirip tari jazz. “Pada 2004 shuffle dance kembali marak di Australia, sampai pada 2006 sampai di Indonesia. Itupun baru sedikit sekali. Akhir 2009 mulai ramai, dan sekarang malah rame banget,” kata Jason, anggota Rave Army Crew sekaligus penggagas IR.
Gerakan dasar shuffle adalah tumit dan kaki yang bergerak cepat sehingga terlihat seakan menempel ke lantai. Mereka yang suka pergi ke klub pasti tahu tarian ini. “Karena memang shuffle termasuk kedalam rave dance,” kata Jason menjelaskan.
Kini, Shuffle Dance tidak lagi hanya untuk mereka yang clubbing. Anak-anak muda yang bahkan belum pernah mengunjungi klub pun bisa asyik main shuffle dance!
Dok Indo Rocker
“Awalnya lihat di tempat clubbing, terus cari tahu,” kata Rama, penyuka shuffle yang biasa latihan di kawasan Bintaro sektor sembilan. Karena lazimnya dilakukan ditempat terbuka, seperti lapangan, sekolah, taman, shuffle juga digolongkan sebagai street dance.
Namun, anak-anak yang hobi shuffle punya pendapatnya sendiri-sendiri. Jason menganggap tarian ini tempatnya di rave party. Sehingga, menarikan shuffle di tempat umum kurang bagus. Padahal, kini banyak muncul shuffle competition yang menurut Jason kurang pas. Shuffle bukan tarian yang pas buat diadu seperti break dance walaupun efek sporty nya sudah terjamin. Konon, lima menit shuffle dance sama dengan 30 menit treadmil!
“Break dance memang dibuat untuk nampang, sampai gerakannya pun menunjukan itu. Untuk menunjukan mana yang hebat. Tapi kalau shuffle sebenarnya lebih ke ekspresiin diri, enjoy musik, sampai orang bisa bilang kalau kita asyik,”kata mahasiswa Bina Nusantara ini.
Masih menurut Jason, kadang ada beberapa crew yang suka ribut gara-gara
gayanya ditiru atau battle tarian itu. “Sedangkan gue sendiri, sama teman-teman di IR, pengennya menyatukan para crew shuffle,” kata Jason.

Positif
Tarian ini, kini jadi lifestyle baru. Salah satunya akibat ajang-ajang shuffle meet up. Para komunitas bertemu, bertukar gerakan dan info-info terkini soal aktivitas mereka.

“Dengan shuffle dance, kita bisa cari duit sendiri dengan tampil di pensi atau acara-acara, bahkan ini jadi semacam olahraga baru buat saya karena cukup menguras tenaga,” kata Grego, peserta Shuffle meet up malam itu. Rama pun mulai membeli keperluannya sendiri dari uang manggung menari shuffle bersama Astro 7 Shuffle.
Coba deh, search di youtube. Akan ada banyak video tentang tarian yang bisa bikin kamu eksis ini. “Menari Shuffle itu gampang-gampang susah, bagaimana kita bisa kompak dan selaras saja,” kata Fariz salah satu crew Cakra Buana Shuffle.
Uniknya, para crew harus membuat gerakan sendiri, jika ingin tampil. Sehingga bisa saling memberi inspirasi. Nggak heran kadang-kadang ada beberapa gerakan yang sama. Disinilah tarian ini menjadi susah. Mereka harus menemukan gerakan yang berbeda, fokus pada gerakan kaki saja. Tangan dan badan akan mengikuti alunan lagu dengan sendirinya, bebas.
Aneka Gaya
Basic step shuffle sendiri adalah running man dan T step. Running man, dua step jalan ditempat tapi nggak maju-maju, T step adalah gerakan shuffle itu sendiri yang terbagi menjadi beberapa jenis.

Ada Hard style, yang kalau menari kakinya diangkat lebih tinggi seperti menghentakkan kaki. Lain lagi dengan Old style yang katanya asli gaya Melbourne shuffle, yang tidak buru-buru, banyak T step dan lebih flooping. Mas, Malaysian Style, gerakannya seperti running man, tetapi hanya satu step. Mereka menggunakan badan yang didorong kedepan dan mengayun. Dan masih banyak lagi.!
Belum selesai, bukan hanya gerak tari, tapi juga outfit. Menurut Rama, selain jenis gerakan cara berpakaian juga cukup menentukan. “Kalau saya dan temen-temen termasuk hardstyle shuffle, musiknya lebih cepat, setiap manggung kita pakai sweater,” kata mahasiswa Moestopo 2009 itu.
Sedangkan Melbourne Shuffle, biasanya agak lebih santai dan bisa tampil, bahkan pakai kemeja flanel atau kaos. Hal ini disetujui oleh Jason, outfit berpengaruh ke aksi kaki! (Adinda Asa/M-2)


SUMBERNYA DARI SINI




Tuesday, 1 November 2011

Al-Qur'an Bicara Ilmu Astronomi


AL-QUR'AN BICAR ILMU ASTRONOMI

Al Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

FAKTA INI SEKALIGUS MEBUKTIKAN BAHWA Al-Qur'an bukanlah ciptaan MUHAMMAD SAW atau jiplakan dari kitab terdahulu, karena Muhammad bukanlah orang yang terpelajar dan fakta-fakta ilmiah dalam Al-Qur'an tidak ada dalam kitab sebelumnya

FAKTA PERTAMA: Tentang Orbit/garis edar benda langit:
===========================================
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.


Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)

Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya. Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.

Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.

FAKTA KEDUA: Mengembangnya Alam Semesta
===========================================
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

FAKTA KETIGA:Bentuk Bulat Planet Bumi
===============================

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.

FAKTA KE EMPAT: langit sebagai Atap yang Terpelihara
===========================================

Gambar ini memperlihatkan sejumlah meteor yang hendak menumbuk bumi. Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir

Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.

Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.
Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.

Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.

Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:

Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.

Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.


Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.

The magnetosphere layer, formed by the magnetic field of the Earth, serves as a shield protecting the earth from celestial bodies, harmful cosmic rays and particles. In the above picture, this magnetosphere layer, which is also named Van Allen Belts, is seen. These belts at thousands of kilometres above the earth protect the living things on the Earth from the fatal energy that would otherwise reach

FAKTA KELIMA: Langit yang Mengembalikan
===========================================
Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit.

"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11)

Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.

Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.

Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.

Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.

Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.

Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

FAKTA KE ENAM: Kecepatan Cahaya
===========================================
Sinyal dari Alquran

Mengetahui besaran kecepatan cahaya adalah sesuatu yang sangat menarik bagi manusia. Sifat unik cahaya yang menurut Einstein adalah satu-satunya komponen alam yang tidak pernah berubah, membuat sebagian ilmuwan terobsesi untuk menghitung sendiri besaran kecepatan cahaya dari berbagai informasi.

Seorang ilmuwan matematika dan fisika dari Mesir, Dr. Mansour Hassab Elnaby merasa adanya sinyal-sinyal dari Alquran yang membuat ia tertarik untuk menghitung kecepatan cahaya, terutama berdasarkan data-data yang disajikan Alquran. Dalam bukunya yang berjudul A New Astronomical Quranic Method for The Determination of the Speed C , Mansour Hassab Elnaby menguraikan secara jelas dan sistematis tentang cara menghitung kecepatan cahaya berdasarkan redaksi ayat-ayat Alquran. Dalam menghitung kecepatan cahaya ini, Mansour menggunakan sistem yang lazim dipakai oleh ahli astronomi yaitu sistem Siderial.

Ada beberapa ayat Alquran yang menjadi rujukan Dr. Mansour Hassab Elnaby. Pertama, “Dialah (Allah) yang menciptakan Matahari bersinar dan Bulan bercahaya dan ditetapkannya tempat bagi perjalanan Bulan itu, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan ” (Q.S. Yunus ayat 5).

Kedua, ” Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan masing-masing beredar dalam garis edarnya” (Q.S. Anbia ayat 33).

Ketiga, “Dia mengatur urusan dari langit ke Bumi, kemudian (urusan) itu kembali kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu” (Q.S. Sajdah ayat 5).

Dari ayat-ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jarak yang dicapai “sang urusan” selama satu hari adalah sama dengan jarak yang ditempuh Bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan. Dalam bukunya, Dr. Mansour menyatakan bahwa “sang urusan” inilah yang diduga sebagai sesuatu “yang berkecepatan cahaya”.

Nama Albert Einstein melekat dengan dunia fisika dan menjadi ikon fisika modern. Rumus E = mc^2 dianggap sebagai rumus Einstein yang dalam pandangan awam merupakan “rumus” untuk membuat bom atom. Albert Einstein memang pantas dianggap sebagai tokoh utama yang memimpin revolusi di dunia fisika.

Salah satu teorinya yang mendobrak paradigma fisika berbunyi “kecepatan cahaya merupakan tetapan alam yang besarannya bersifat absolut dan tidak bergantung kepada kecepatan sumber cahaya dan kecepatan pengamat”.

Menurut Einstein, tidak ada yang mutlak di dunia ini (termasuk waktu) kecuali kecepatan cahaya. Selain itu, kecepatan cahaya adalah kecepatan tertinggi di alam ini. Artinya, tidak mungkin ada (materi) yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Pendapat Einstein ini mendapat dukungan dari hasil percobaan yang dilakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Michelson-Morley, Fizeu, dan Zeeman.

Di mata awam, postulat Einstein ini memunculkan banyak keanehan. Misalnya, sejak dulu logika kita berpendapat bahwa jika kita bergerak dengan kecepatan v1 di atas kendaraan yang berkecepatan v2, kecepatan total kita terhadap pengamat yang diam adalah v1 + v2. Tetapi, menurut Einstein, cara penghitungan tersebut salah karena dapat mengakibatkan munculnya kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya.

Oleh karena itu, menurut Einstein, formula penjumlahan kecepatan yang benar adalah sebagai berikut= (v1 +v2) / (1 + (v1 x v2 / c2)).


Sinodik dan Siderial

Dalam menghitung gerakan benda langit, digunakan dua sistem yaitu Sinodik dan Siderial. Sistem Sinodik didasarkan pada gerakan semu Bulan dan Matahari dilihat dari Bumi. Sistem ini menjadi dasar perhitungan kalender Masehi di mana satu bulan = 29,53509 hari.

Sistem Siderial didasarkan pada gerakan relatif Bulan dan Matahari dilihat dari bintang jauh (pusat semesta). Sistem ini menjadi dasar perhitungan kalender Islam (Hijriah) di mana satu bulan = 27,321661 hari . Ahli-ahli astronomi selalu mendasarkan perhitungan gerak benda langit (mechanical of Celestial) kepada sistem Siderial karena dianggap lebih eksak dibandingkan sistem Sinodik yang mengandalkan penampakan semu dari Bumi.

Hitungan Alquran

Dari ayat di atas dan menggunakan rumus sederhana tentang kecepatan, kita mendapatkan persamaan sebagai berikut:

C x t = 12.000 x L ……………(1)

C = kecepatan “sang urusan” atau kecepatan cahaya

t = kala rotasi Bumi = 24 x 3600 detik = 86164,0906 detik

L = jarak yang ditempuh Bulan dalam satu edar = V x T

Untuk menghitung L, kita perlu menghitung kecepatan Bulan. Jika kecepatan Bulan kita notasikan dengan V, maka kita peroleh persamaan:

V = (2 x phi x R) / T

R = jari-jari lintasan Bulan terhadap Bumi = 324264 km

T = kala Revolusi Bulan = 655,71986 jam, sehingga diperoleh

V = 3682,07 km / jam (sama dengan hasil yang diperoleh NASA)

Meski demikian, Einstein mengusulkan agar faktor gravitasi Matahari dieliminir terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang lebih eksak.

Menurut Einstein, gravitasi matahari membuat Bumi berputar sebesar:

a = Tm / Te x 360°

Tm = Kala edar Bulan = 27,321661 hari

Te = Kala edar Bumi = 365,25636 hari, didapat a= 26,92848°

Besarnya putaran ini harus dieliminasi sehingga didapat kecepatan eksak Bulan adalah

Ve= V cos a.

Jadi, L = ve x T, di mana T kala edar Bulan = 27,321661 hari = 655,71986 jam

Sehingga L = 3682,07 x cos 26,92848° x 655,71986 = 2152612,336257 km

Dari persamaan (1) kita mendapatkan bahwa C x t = 12.000 x L

Jadi, diperoleh C = 12.000 x 2152612,336257 km / 86164,0906 detik

C = 299.792,4998 km /detik

Hasil hitungan yang diperoleh oleh Dr. Mansour Hassab Elnaby ternyata sangat mirip dengan hasil hitungan lembaga lain yang menggunakan peralatan sangat canggih. Berikut hasilnya :

Hasil hitung Dr. Mansour Hassab Elnaby C = 299.792,4998 km/detik

Hasil hitung US National Bureau of Standard C = 299.792,4601 km/ detik

Hasil hitung British National Physical Labs C = 299.792,4598 km/detik

Hasil hitung General Conf on Measures C = 299.792,458 km/detik


(Sumber : Wildaiman, Alumni Matematika ITB)

FAKTA KE TUJUH: Planet Dan Bintang-Bintang serta Cahayanya
===========================================

Planet merupakan bagian tata surya yang tidak memancarkan cahaya. Planet menerima sinar matahari seperti bulan. Kita mengenalada sembilan planet termasuk bumi. Al-Qur’an menamakan bplanet itu dengan nama Kaukab. Kata jamaknya Kawakib, tetapi tanpa memberitahukan jumlahnya.
Teks yang menyebutkan tentang kawakib ini adalah: “Allah pemberi cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah seperti lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara…” (Q.S. al-Nur: 35).

Yang dimaksud pelita di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya
adalah planet. Menurut sains moderen planet yang merupakan anggota tata surya tidak mempunyai cahaya sendiri (tidak bersinar) dan bila tampak bersinar itu hanya pantulan dari cahaya matahari. Halv ini diungkap dalam al-Qur’an seperti kaca yang seakan-akan bintang yang bercahaya. Dalam kenyataannya menurut pengamatan menggunakan teropong bintang fajar itu merupakan planet Venus.


sumber : Ilmia Fathina

Makanan Hamster

Oke hari ini tepat pada awaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi dimana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka.
Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalah timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.
Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.